Menumbuhkan Motivasi Intrinsik Untuk Belajar Pada Anak Usia SD dan SMP. Apa Bedanya?

motivasi intrinsik belajar sd
enumbuhkan motivasi belajar siswa merupakan salah satu teknik dalam mengembangkan kemampuan dan kemauan belajar.

Halo, Bapak dan Ibu Guru! Motivasi belajar artinya dorongan dari diri siswa untuk mencapai tujuan belajar, seperti pemahaman materi atau pengembangan belajar. Motivasi merupakan penggerak seseorang dalam belajar. Siswa yang belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak akan berhasil secara maksimal. Siswa akan terdorong untuk belajar apabila mereka memiliki motivasi untuk belajar, yang ditandai dengan ciri-ciri: 1) Kuatnya kemauan untuk berbuat, 2) Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar, 3) Kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas yang lain, 4) Ketekunan dalam mengerjakan tugas. Menumbuhkan motivasi belajar siswa merupakan salah satu teknik dalam mengembangkan kemampuan dan kemauan belajar.

Sarah McGeown, dosen senior psikologi perkembangan di University of Edinburgh, mengatakan guru dan orang tua punya peran masing-masing untuk meningkatkan motivasi intrinsik anak.

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari diri siswa sendiri untuk belajar. Motivasi ini dapat dipengaruhi oleh keinginan siswa untuk mencapai suatu tujuan tertentu, misalnya berprestasi, masuk sekolah favorit, masuk perguruan tinggi favorit, membanggakan orang tua, dan lainnya. Untuk membangun motivasi intrinsik siswa, guru atau orangtua harus memahami karakteristik pada anak SD saat proses belajar.

Karakteristik Siswa SD Saat Proses Belajar

Ada beberapa karakteristik pada anak SD saat proses belajar, antara lain:

Penasaran

Anak SD umumnya sangat ingin tahu dan penasaran tentang segala hal di sekitarnya, termasuk tentang materi pelajaran yang dipelajari. Mereka seringkali mempertanyakan banyak hal dan ingin tahu lebih dalam tentang topik yang sedang dipelajari.

Penuh energi

Anak SD memiliki energi yang melimpah dan cenderung aktif. Oleh karena itu, mereka lebih menyukai pembelajaran yang melibatkan aktivitas fisik dan interaktif.

Mudah bosan

Anak SD cenderung mudah bosan jika pembelajaran terasa monoton atau kurang menarik. Oleh karena itu, penting bagi guru atau orang tua untuk memilih metode pembelajaran yang menarik dan bervariasi.

Percaya diri

Anak SD memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan cenderung optimis dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam proses belajar.

Kreatif

Anak SD memiliki imajinasi dan kreativitas yang tinggi, sehingga mereka lebih mudah memahami konsep-konsep abstrak dengan bantuan visual atau cerita.

Mengandalkan bantuan

Meskipun memiliki rasa percaya diri yang tinggi, anak SD juga cenderung mengandalkan bantuan dan dukungan dari guru atau orang tua dalam proses belajar. Oleh karena itu, penting bagi guru atau orang tua untuk memberikan bantuan yang tepat dan mendukung anak dalam proses belajar.

Tahapan Membangun Motivasi Intrinsik pada anak Usia SD dan SMP

Untuk membangun motivasi intrinsik pada anak usia SD, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

Berikan pujian dan penghargaan

Ketika anak berhasil menyelesaikan tugas atau belajar dengan baik berikan pujian dan penghargaan secukupnya. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri anak dan membuatnya merasa senang dengan hasil kerjanya sendiri.

Berikan Tantangan yang Sesuai dengan Kemampuan Anak

Anak akan merasa tertantang dan bersemangat untuk belajar jika tugas yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

Libatkan Anak Dalam Proses Belajar

Biarkan anak mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapatnya dalam pembelajaran. Dengan demikian, anak merasa bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang menyenangkan dan memberikan hasil yang memuaskan.

Gunakan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif. Misalnya, dengan mengajak anak bermain peran atau membuat proyek-proyek sederhana yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari.

Sedangkan untuk anak SMP, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membangun motivasi intrinsiknya adalah:

Berikan Pilihan Dalam Pembelajaran

Biarkan anak memilih topik atau metode pembelajaran yang paling menarik bagi mereka. Hal ini akan membuat anak merasa memiliki kendali dalam proses belajar dan meningkatkan motivasinya untuk belajar.

Gunakan Pendekatan yang Lebih Mendalam dalam Pembelajaran

Berikan informasi yang lebih detail dan kompleks, serta dorong anak untuk mempertanyakan dan menyelidiki topik yang sedang dipelajari.

Ajak Anak untuk Berdiskusi dan Berdebat

Diskusi dan debat akan membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mengasah keterampilan argumentasi.

Berikan tantangan yang lebih kompleks dan memerlukan pemikiran yang lebih tinggi. Tantangan ini akan membantu anak merasa tertantang dan memotivasi mereka untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri.

 

Referensi :

How to Motivate Students: 12 Classroom Tips & Examples

Perlukah menghadiahi anak agar lebih rajin belajar dan berprestasi?

Pengaruh Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Terhadap Minat dan Motivasi Belajar Peserta Didik

Peningkatan Motivasi Intrinsik dalam Belajar Materi Interaksi ManusiaDengan Lingkungan Melalui Penerapan Teknik Truth or Dare Questions

Joe Fajrin
Joe Fajrin Salam persahabatan. Semoga blog ini bermanfaat. Amin

Posting Komentar untuk "Menumbuhkan Motivasi Intrinsik Untuk Belajar Pada Anak Usia SD dan SMP. Apa Bedanya?"