Membangun Cinta Membaca Sejak Dini: Pentingnya Orangtua atau Guru Memahami Perjenjangan Buku Bacaan Anak

Perjenjangan buku bacaan anak dapat dibagi menjadi beberapa tingkat, seperti jenjang A, jenjang B, dan jenjang C. Setiap jenjang memiliki karakteristik dan tingkat kesulitan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi orangtua atau guru untuk memahami perbedaan-perbedaan ini agar dapat memilih buku bacaan yang sesuai dengan kemampuan membaca anak.

Perjenjangan buku merupakan proses mengelompokkan buku berdasarkan tingkat kesulitan membaca dan pemahaman cerita yang sesuai dengan jenjang pembacaan anak. Dengan adanya perjenjangan buku, masyarakat dapat dengan mudah mengakses bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman mereka.

Sebagai contoh, anak usia dini yang masih dalam jenjang pembacaan awal dapat mengakses buku dengan jenjang pembacaan A atau B, yang memiliki kalimat yang sederhana dan gambar yang menarik sehingga mudah dipahami. Sementara itu, anak usia yang lebih besar dan sudah memiliki kemampuan membaca yang lebih baik, dapat mengakses buku dengan jenjang pembacaan yang lebih tinggi, dengan kalimat yang lebih kompleks dan cerita yang lebih kompleks.

Dalam hal ini, peran pemerintah dalam mengembangkan sistem perjenjangan buku yang efektif dan akurat sangatlah penting, dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan bacaan yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini tentunya dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman cerita, serta mengembangkan minat baca yang positif dan produktif.

Perjenjangan Buku Cerita Anak di Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berupaya untuk terus meningkatkan kualitas perbukuan di Indonesia. Harapannya anak-anak Indonesia dapat menikmati literatur yang makin menarik dan menyenangkan. Upaya ini juga bagian dari strategi Kemendikbudristek dalam meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, dan juga pembangunan karakter menuju Profil Pelajar Pancasila.

Salah satu upaya yang Kemendikbudristek lakukan adalah dengan menyusun regulasi perjenjangan buku.

Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 030/P/2022 tentang Pedoman Perjenjangan Buku meregulasi pengembangan bahan bacaan ramah anak yang sesuai kemampuan pembacanya. Lima jenjang tersebut, yaitu level Pembaca Dini (A), Pembaca Awal (B), Pembaca Semenjana (C), Pembaca Madya (D), Pembaca Mahir (E). Level Pembaca Awal (B) sendiri dibagi ke dalam tiga subjenjang, yaitu level B-1, B-2, dan B-3.

Dengan perjenjangan buku, masyarakat juga dapat memilih bahan bacaan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Misalnya, seseorang yang suka membaca tentang petualangan dapat memilih buku dengan cerita petualangan yang menarik, sementara seseorang yang suka membaca tentang sejarah dapat memilih buku sejarah yang mengupas detail sejarah.

Perjenjangan buku juga dapat membantu guru dalam memilih bahan bacaan yang tepat untuk muridnya, sehingga dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman cerita. Selain itu, perjenjangan buku dapat membantu penerbit dan penulis dalam menghasilkan bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat, sehingga dapat meningkatkan minat baca dan literasi di masyarakat.

Pentingnya Memilih Bacaan yang Sesuai untuk Anak

Membaca adalah keterampilan yang penting untuk dikuasai sejak usia dini. Namun, tidak hanya membaca yang penting, tetapi juga memilih bacaan yang sesuai dengan kemampuan membaca dan minat anak. Memilih bacaan yang sesuai dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca anak, serta mendorong minat mereka untuk membaca. Selain itu, memilih bacaan yang sesuai juga dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan bahasa anak. Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan guru untuk memahami perbedaan-perbedaan jenjang buku bacaan anak dan memilih bacaan yang sesuai untuk setiap anak. Dalam paparan ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai  manfaat apa saja yang diperoleh jika anak membaca buku bacaan yang ‘sesuai’:

1. Meningkatkan kemampuan membaca dan keterampilan pemahaman bacaan

Memilih buku bacaan yang sesuai dengan kemampuan membaca anak sangat penting. Buku yang terlalu sulit atau terlalu mudah dapat memengaruhi motivasi anak untuk membaca. Buku yang terlalu sulit bisa membuat anak frustrasi, sedangkan buku yang terlalu mudah bisa membuat anak bosan.

Membaca buku yang sesuai dengan kemampuan membaca anak dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca mereka. Buku yang sesuai akan memungkinkan anak untuk memahami kata-kata baru dan meningkatkan kosakata mereka. Selain itu, membaca buku yang sesuai juga dapat meningkatkan keterampilan pemahaman anak terhadap teks.

2. Mendorong Minat Baca Anak

Mendorong minat membaca: Memilih buku bacaan yang sesuai dengan minat anak juga sangat penting untuk mendorong minat membaca mereka. Buku yang sesuai dengan minat akan membuat anak lebih tertarik dan termotivasi untuk membaca. Hal ini akan membantu anak mengembangkan kebiasaan membaca yang baik di kemudian hari.

3. Memperkenalkan berbagai genre bacaan

Orangtua atau guru juga dapat memperkenalkan berbagai genre bacaan kepada anak, seperti fiksi, non-fiksi, cerita rakyat, atau biografi. Hal ini dapat membantu memperkaya pengalaman membaca anak dan membuka wawasan mereka terhadap berbagai jenis teks.

4. Mendukung perkembangan emosi anak

Buku bacaan anak juga dapat mendukung perkembangan emosi anak. Misalnya, buku cerita yang membahas tentang kehilangan atau kehilangan orang tua dapat membantu anak memahami perasaan mereka dan membantu mereka mengatasi rasa sedih atau kesepian.

Dari paparan di atas, kita telah membahas tentang pentingnya memilih bacaan yang sesuai untuk anak. Memilih bacaan yang sesuai dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca dan minat anak dalam membaca. Selain itu, membaca buku yang sesuai juga dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan bahasa anak. Anak-anak yang membaca buku yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka juga dapat lebih mudah memahami cerita dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini akan membantu meningkatkan kreativitas, imajinasi, dan pengetahuan anak. Oleh karena itu, sebagai orangtua atau guru, penting bagi kita untuk memilih bacaan yang tepat untuk setiap anak sehingga dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal.

Sumber :

SK 030_P_2022 Salinan Peraturan Kabadan tentang Pedoman Perjenjangan Buku

How To Determine Your Child’s Reading Level And Choose The Best Books

The Four Levels of Reading: Improve Skills One Level At A Time