Contoh teks narasi sejarah kelas 5 sd

Hai Sobat Chemistricks, jumpa lagi dengan artikel materi dan contoh pembahasan soal pelajaran SD. Kali ini kita akan belajar tentang teks narasi khususnya di bidang sejarah untuk kelas 5 SD. Materi tentang teks narasi ini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan membaca dan memahami teks bagi siswa. Sehingga melalui beberapa contoh teks yang akan dipaparkan, diharapkan teman-teman dapat memahami lebih lanjut tentang teks narasi dan mendapatkan pengetahuan yang mendalam dan pehamaman bermakna tentang teks yang akan disajikan.

Teks narasi

Teks narasi adalah jenis teks yang mengandung cerita atau kisah yang disampaikan secara berurutan, mulai dari awal, tengah, hingga akhir. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman atau pengertian tentang suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi. Narasi dapat berupa fiksi atau non-fiksi, dan bisa ditulis dalam bentuk prosa atau puisi.

Teks narasi sejarah sendiri merupakan jenis teks narasi yang menceritakan peristiwa atau kejadian sejarah secara berurutan. Dalam teks narasi sejarah, pengarang atau penulis biasanya menggunakan data dan fakta sejarah untuk membangun cerita. Tujuan dari teks narasi sejarah adalah untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana peristiwa atau kejadian tertentu terjadi, serta dampaknya terhadap masyarakat atau peradaban pada masa lalu. Beberapa contoh teks narasi sejarah meliputi biografi, sejarah peradaban kuno, catatan sejarah perang, dan banyak lagi.

Manfaat memahami teks Narasi

Mempelajari teks narasi memiliki beberapa manfaat bagi pelajar, antara lain:

1. Meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks. Karena teks narasi memerlukan pemahaman yang baik terhadap urutan peristiwa, pelajar perlu berlatih membaca dan menghubungkan informasi antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya.
2. Meningkatkan kemampuan menulis narasi. Dengan mempelajari teks narasi, pelajar dapat belajar tentang struktur teks narasi dan bagaimana membuat sebuah cerita yang menarik.
3. Meningkatkan kemampuan berimajinasi dan kreativitas. Dalam teks narasi, pelajar diajak untuk membayangkan cerita yang diungkapkan, sehingga dapat membantu mengembangkan kemampuan berimajinasi dan kreativitas.
4. Memperkaya kosakata dan pengetahuan. Pelajar akan menemukan berbagai kosakata dan bahasa yang digunakan dalam teks narasi, sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan kosa kata mereka.
5. Mengembangkan empati dan rasa ingin tahu. Dalam teks narasi, pelajar dapat mempelajari dan memahami perasaan dan pengalaman karakter, sehingga dapat mengembangkan rasa empati dan rasa ingin tahu.

Contoh Teks Narasi Sejarah

1. Teks Narasi tentang Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di Klaten, Jawa Tengah dan dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Medang.

Menurut catatan sejarah, Candi Prambanan dibangun sebagai wujud penghormatan terhadap para dewa dalam agama Hindu. Candi ini terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu, yang masing-masing mewakili dewa utama dalam agama Hindu.

Pembangunan Candi Prambanan memakan waktu sekitar 50 tahun dan melibatkan ribuan pekerja. Selain itu, pembangunan Candi Prambanan juga menggabungkan teknik arsitektur Hindu dari India dengan budaya Jawa kuno. Bangunan candi memiliki bentuk dan ornamen yang sangat indah, dengan relief-relief yang halus dan indah pada dinding candi yang menceritakan kisah-kisah Hindu kuno.

Sayangnya, kejayaan Candi Prambanan tidak berlangsung lama. Pada abad ke-10, Kerajaan Medang mengalami kemunduran dan candi ini mulai ditinggalkan. Selain itu, gempa bumi dan letusan gunung berapi menyebabkan kerusakan pada candi ini.

Pada tahun 1918, pemerintah Hindia Belanda melakukan restorasi besar-besaran pada Candi Prambanan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi. Proses restorasi ini berlangsung selama hampir 50 tahun dan sejak tahun 1991 Candi Prambanan menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

Hari ini, Candi Prambanan menjadi salah satu tempat wisata terpopuler di Indonesia dan menjadi bukti kejayaan peradaban Hindu-Jawa kuno. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri datang untuk melihat keindahan candi ini dan mengagumi kemegahan sejarahnya.

2. Teks Narasi tentang Ir. Soekarno

Ir. Soekarno adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Proklamator dan Presiden pertama Indonesia. Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur pada 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.

Sejak kecil, Soekarno sudah menunjukkan minatnya pada politik dan nasionalisme. Dia menjadi aktivis di organisasi-organisasi pergerakan seperti Jong Java, Boedi Oetomo, dan Partai Nasional Indonesia. Pada tahun 1927, Soekarno terlibat dalam Kongres Pemuda II di Batavia (kini Jakarta) dan dipilih sebagai Ketua Umum Pemuda Indonesia.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan menjadi Presiden pertama Indonesia. Selama masa jabatannya, Soekarno dikenal sebagai sosok yang karismatik dan visioner. Dia mendorong pembangunan industri nasional dan program-program nasionalisasi, seperti nasionalisasi perusahaan Belanda dan Britania.

Namun, kebijakan-kebijakan Soekarno juga menimbulkan kontroversi dan kritik, seperti penggunaan kekuatan militer untuk menindak oposisi politik dan pemberontakan separatis, serta pelaksanaan kebijakan ekonomi yang kurang berhasil.

Pada tahun 1965, Soekarno digulingkan oleh militer dan digantikan oleh Soeharto sebagai Presiden. Soekarno kemudian dipenjara dan tinggal dalam pengasingan hingga wafat pada tahun 1970 di Jakarta.

Meskipun kontroversial, Soekarno tetap dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Warisan Soekarno meliputi pidato-pidato nasionalisme yang terkenal, seperti pidato tentang Pancasila dan pidato tentang Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme). Soekarno juga dikenal sebagai arsitek bangunan ikonik di Indonesia, seperti Monas, Gedung MPR/DPR, dan Istana Merdeka.

3. Teks Narasi tentang Lawang Sewu Semarang

Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah yang terletak di kota Semarang, Jawa Tengah. Bangunan ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1904 sebagai kantor pusat perusahaan kereta api di Jawa Tengah.

Nama Lawang Sewu berasal dari bahasa Jawa yang berarti “seribu pintu”, hal ini karena bangunan ini memiliki banyak pintu yang menonjol dan menjadi ciri khasnya. Bangunan ini awalnya digunakan sebagai kantor pusat kereta api, namun pada masa Perang Dunia II, Lawang Sewu digunakan sebagai markas militer oleh tentara Jepang.

Bangunan Lawang Sewu memiliki arsitektur khas Belanda yang sangat menawan. Di dalamnya, terdapat banyak ruangan yang sangat luas dengan langit-langit yang tinggi dan dinding-dinding yang tebal. Bangunan ini memiliki banyak ruangan, termasuk ruang tunggu, ruang rapat, ruang resepsi, dan kantor-kantor yang dulu digunakan untuk berbagai kegiatan bisnis kereta api.

Selain arsitektur yang menawan, Lawang Sewu juga memiliki sejarah yang menarik. Bangunan ini menjadi saksi bisu dari sejarah Indonesia yang penuh liku-liku, termasuk masa penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang.

Saat ini, Lawang Sewu dijadikan sebagai tempat wisata dan menjadi salah satu destinasi yang sangat populer di Semarang. Pengunjung dapat memasuki bangunan ini dan menjelajahi setiap sudutnya, melihat arsitektur indahnya, serta mengetahui sejarah yang terkait dengan bangunan ini. Di samping itu, Lawang Sewu juga dikelilingi oleh taman-taman yang indah, menjadikannya sebagai tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati keindahan kota Semarang.

Sebagai sebuah bangunan bersejarah yang telah bertahan selama lebih dari 100 tahun, Lawang Sewu mempunyai keindahan dan sejarah yang patut untuk diapresiasi dan dijaga keberadaannya. Bangunan ini telah menjadi ikon penting dari Kota Semarang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.

Akhir Kata

Demikianlah contoh teks narasi sejarah kelas 5 sd yang dapat chemistricks persembahkan untuk kalian, semoga bermanfaat.