CARA MENGATUR PEREKAMAN DOUBLE-ENDER UNTUK WAWANCARA JARAK JAUH DAN PODCAST

Cara mengatur perekaman Double-Ender untuk wawancara Jarak Jauh dan podcast

Salah satu cara untuk mendapatkan audio berkualitas tinggi dari wawancara Jarak Jauh adalah dengan menggunakan metode perekaman double-ender.

Ketika merencanakan wawancara jarak jauh atau podcast, metode perekaman double-ender adalah cara yang tepat jika Anda menginginkan kualitas audio terbaik.

Meskipun membutuhkan langkah-langkah yang cukup rumit, tetapi dengan hasil yang jauh lebih baik dengan rekaman double-ender akan memberikan kepuasan tersendiri. Metode rekaman ini memungkinkan Anda menciptakan pengalaman mendengarkan terbaik untuk audiens Anda.

Apa metode perekaman Double-Ender?

Metode perekaman double-ender adalah cara untuk merekam audio orang-orang di lokasi yang berbeda, membuatnya terdengar seperti berada di ruangan bersama. Setiap orang dalam wawancara menyiapkan perekam audio untuk menangkap suara mereka secara lokal. Kemudian, file disinkronkan bersama dalam pasca produksi.

Perekam audio genggam adalah yang paling nyaman karena memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengaturan perekaman dan memiliki ruang penyimpanan khusus hanya untuk pekerjaan itu. Namun, ada beberapa solusi lagi yang akan kita bahas di akhir artikel ini jika Anda tidak mampu membeli lebih banyak perangkat keras.

Peralatan yang diperlukan untuk perekaman Double-Ender

Dalam panduan hari ini, kami akan memandu Anda melalui metode manual untuk perekaman double-ender, dan agar ini berfungsi, baik tuan rumah maupun tamu akan memerlukan sesuatu untuk merekam suara mereka sendiri selama percakapan. Perlu diingat bahwa tuan rumah dan tamu akan membutuhkan peralatan berikut yang tercantum di bawah ini:

1. Perekam audio genggam
2. Mikrofon eksternal (opsional)
3. Komputer atau telepon
4. Perangkat lunak konferensi

Jika Anda perlu berinvestasi dalam beberapa peralatan, perekam audio Zoom adalah pilihan populer karena mudah digunakan dan berfungsi tanpa terhubung ke komputer. Jika Anda secara teratur mewawancarai tamu, membayar lebih dari $100 untuk perekam portabel mungkin sepadan, terutama untuk file WAV 24-bit/48kHz berkualitas tinggi.

Manfaat perekaman Double-Ender

Beberapa langkah lagi terlibat dalam menyiapkan rekaman double-ender, jadi mengapa harus melalui semua masalah? Nah, ada beberapa alasan bagus, tetapi poin utamanya adalah kualitas audio akan jauh lebih baik.

Daftar di bawah ini akan memberi Anda ringkasan singkat tentang manfaat menggunakan metode perekaman double-ender:

1. Menghasilkan rekaman audio berkualitas tinggi dan tidak terkompresi
2. Pilihan untuk sample rate 44.1 kHz—96kHz dan kedalaman 16/24-bit
3. Kontrol penuh atas pengaturan perekaman
4. Kedengarannya seperti Anda berada di studio bersama-sama
5. Tidak ada risiko kehilangan aliran audio jika internet putus

Tentu saja, kelemahan terbesar adalah harus menginstruksikan tamu tentang cara mengatur perekam audio. Selain itu, tidak ada jaminan bahwa tamu akan memiliki pengetahuan teknologi untuk menangkap audio mereka sendiri, tetapi karena tidak rumit, ada baiknya mencobanya.

Cara Merekam menggunakan metode double-Ender

Di bawah ini kami telah membuat daftar petunjuk langkah demi langkah sederhana untuk merekam menggunakan metode double-ender. Jadi, gunakan panduan ini untuk mengambil rekaman pertama Anda atau berbagi dengan tamu untuk membantu mereka mendapatkan mengatur.

1. Mengatur Perekam Audio

Merencanakan ke depan dan menyiapkan workstation Anda dengan benar akan membantu menjaga proses bebas stres, jadi pastikan Anda memberi diri Anda cukup waktu untuk menyiapkan semuanya.

Mulailah dengan mencari lokasi yang baik untuk merekam percakapan; Anda ingin menjadi tempat Anda tidak akan terganggu dan tidak memiliki banyak kebisingan latar belakang.

Masuk ke posisi yang nyaman di meja atau meja, dan letakkan perekam audio di tempat yang dapat dengan mudah mengambil suara Anda. Sebuah cara yang bagus untuk melakukan ini adalah dengan tripod atau mikrofon berdiri, tetapi menempatkan perekam pada tumpukan buku, atau serupa, juga akan melakukan trik.

Jika Anda menggunakan Zoom atau Skype untuk wawancara, pastikan laptop atau ponsel Anda diatur dalam jangkauan tetapi tidak di jalur antara perekam dan suara Anda.

2. Siapkan perangkat lunak konferensi Video

Selanjutnya, siapkan perangkat lunak konferensi yang Anda gunakan untuk panggilan.

Meskipun kami akan merekam audio secara terpisah, tidak ada alasan mengapa Anda juga tidak dapat merekam audio dan video di Zoom atau perangkat lunak serupa. Dalam skenario terburuk, tamu mungkin hanya lupa untuk memukul catatan pada akhir mereka, sehingga akan memberikan cadangan berguna dalam keadaan darurat.

3. Uji Tingkat Audio

Dengan laptop dan perekam audio Anda diatur, langkah selanjutnya akan menjadi salah satu yang paling penting: uji bahwa semuanya berfungsi. Setelah audio mulai merekam, Anda tidak akan dapat membuat perubahan apa pun pada pengaturan atau posisi perekam, jadi jangan lewati langkah ini!

Mulailah dengan melakukan pemeriksaan suara pada perekam audio Anda; jika itu menunjukkan tingkat input dalam desibel, maka Anda ingin suara Anda mencapai antara-18dB dan-6dB. Rata-rata sekitar – 12dB adalah target yang bagus dan akan memberi Anda banyak ruang kepala jika Anda perlu menaikkan volume pasca produksi.

Selanjutnya, lakukan pemeriksaan suara di Zoom atau perangkat lunak pilihan yang Anda gunakan, dan pastikan mikrofon laptop dapat mengambil level yang baik.

4. Menghasilkan penanda untuk sinkronisasi

Sekarang semuanya harus baik untuk pergi! Setelah mengonfirmasi bahwa audio sedang direkam di kedua ujungnya, yang tersisa hanyalah membuat penanda untuk sinkronisasi.

Ini sangat mudah dilakukan; biarkan tamu Anda tahu bahwa pada hitungan ketiga, Anda berdua akan bertepuk tangan secara bersamaan. Itu akan membuat lonjakan keras dalam rekaman audio yang dapat Anda gunakan untuk menyelaraskan dua rekaman dengan sempurna dalam pasca produksi, memastikan bahwa percakapan sinkron.

5. Menyelesaikan dan mengakhiri Rekaman

Setelah Anda menyelesaikan wawancara atau podcast, beri tahu semua orang bahwa mereka dapat menghentikan rekaman audio dengan aman. Sebelum mengakhiri rapat, ingatkan tamu untuk mengirim file audio kepada Anda untuk diedit.

Minta tamu untuk mengirimi Anda file audio yang mereka rekam setelah panggilan selesai. Kumpulkan semua file audio dari panggilan dan impor ke editor audio seperti Audacity atau DAW pilihan yang ingin Anda gunakan untuk mengedit file bersama-sama. Setelah aliran audio terlihat di editor audio, Cari rekaman awal dan pindahkan file audio hingga garis suara tepat. Selesai mengedit wawancara atau podcast seperti biasa.

Penutup

itulah tadi tips dan trik Cara mengatur perekaman Double-Ender untuk wawancara Jarak Jauh dan podcast, semoga membantu.