TikTok mengubah algoritme agar sesuai dengan FYP pengguna

TikTok mengumumkan bahwa mereka akan mengubah algoritme aplikasi agar sesuai dengan konten “For You” feed, juga dikenal sebagai FYP, untuk pengguna. Melalui rilis tersebut, TikTok mengatakan algoritme prediktifnya dapat memperkuat pengalaman negatif dengan memutar video tentang topik yang mudah berubah secara emosional, seperti putus cinta.

Seperti diketahui, Tik Tok semakin populer berkat kekuatan algoritmanya. Aplikasi ini akan merekomendasikan video sesuai dengan selera pengguna. Tetapi pada saat yang sama, kecenderungan algoritma untuk memberikan pengguna lebih banyak topik yang menarik dapat menyebabkan hasil negatif, jika hal-hal yang menarik dapat memiliki dampak negatif.

TikTok memberi contoh, seorang pengguna yang baru saja putus dengan pasangannya dapat dibanjiri dengan video putus pada jenisnya yang dapat memperkuat emosi negatif. Ini adalah masalah yang sedang dihadapi platform jejaring sosial lainnya, dan tidak dapat diselesaikan secara efektif.

“Kami juga berupaya mengenali apakah sistem kami mungkin secara tidak sengaja merekomendasikan hanya jenis konten yang sangat terbatas yang, meskipun tidak melanggar kebijakan kami, dapat memiliki efek negatif jika sebagian besar konten yang ditonton seseorang, seperti konten tentang kesepian atau penurunan berat badan. Tujuan kami adalah untuk semua orang untuk umpan Anda untuk menampilkan berbagai macam konten, pembuat konten, dan topik,” kata Tim TikTok.

TikTok sekarang juga akan memperluas fitur kurasinya dengan alat baru untuk membantu orang menyesuaikan umpan mereka. Baik untuk vegetarian yang ingin melihat beberapa resep daging atau pekerja yang sangat sibuk, yang ingin mencari tutorial kecantikan, menurut TikTok. Namun, belum diketahui kapan algoritma baru ini akan tersedia.