Cara mengatasi peratasan akun Snapchat

Snapchat adalah salah satu platform media sosial paling populer. Namun, dengan meningkatnya kekhawatiran keamanan dan privasi, pengguna mencari cara untuk mengamankan akun mereka.

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara meretas akun Snapchat seseorang, maka anda berada di halaman yang tepat. Artikel ini untuk memberi tahu pengguna tentang metode yang digunakan oleh peretas dan cara melindungi akun mereka.

Jadi, bagaimana seseorang bisa meretas akun Snapchat Anda? Dan bagaimana Anda bisa mengamankan profil Anda sehingga Anda tidak ditargetkan oleh penjahat cyber?

Bagaimana penyerang meretas akun Snapchat seseorang

Snapchat adalah aplikasi perpesanan pribadi tempat konten berumur pendek dibagikan, jadi ini mungkin tampak seperti platform yang tidak menaruh curiga bagi peretas. Namun, faktor-faktor ini juga membuatnya lebih memikat untuk memata-matai dan memeras tujuan.

Snapchat telah menghadapi masalah privasi karena tidak menjamin enkripsi ujung ke ujung. Ini berarti konten yang Anda bagikan dapat dicegat saat dikirim ke server platform melalui serangan Man-in-the-Middle (MITM). Aplikasi ini telah diretas oleh akun palsu yang, pada saat itu, tidak perlu diverifikasi. Ini mengakibatkan pelanggaran jutaan pengguna yang nama pengguna dan nomornya dicatat oleh peretas.

Kepedulian terhadap perlindungan akun meluas ke peretas yang mengakses akun Anda secara acak atau oleh seseorang yang dekat dengan Anda. Mari kita lihat kedua kemungkinan tersebut.

1. Mengunduh Aplikasi Spyware

Peretas menggunakan alat pemantauan untuk memata-matai akun Snapchat seseorang. Ini adalah metode Mata-mata yang paling banyak digunakan di media sosial. Siapa pun dapat mendaftar untuk menggunakan alat pemantauan yang diunduh dan diinstal pada ponsel cerdas orang tersebut.

Aplikasi ini tetap penyamaran pada perangkat target dan mencatat aktivitas mereka secara real-time, yang dapat diakses oleh hacker jarak jauh pada tanggal tertentu. Ini memungkinkan peretas untuk melihat aktivitas orang itu—dan mengarsipkannya-di Snapchat.

Selain itu, orang tua sering menggunakan aplikasi pemantauan dan dapat melacak semua aktivitas media sosial. Ini memungkinkan pesan, foto, dan video untuk dibaca, diarsipkan, dan tangkapan layar. Aplikasi umumnya termasuk pelacakan lokasi juga.

Metode lain yang banyak digunakan untuk masuk ke akun seseorang adalah dengan menggunakan keyloggers. Dalam istilah awam, keylogger adalah program yang melacak setiap penekanan tombol yang dibuat oleh pengguna. Dengan kata lain, dengan menggunakan keylogger, seseorang dapat merekam teks apa pun yang anda ketik dengan keyboard Anda.

Jika Anda tidak menggunakan pengelola kata sandi dan lebih suka memasukkan kata sandi Anda secara manual, keylogger dapat menyebabkan masalah bagi anda. Peretas dapat mengatur program semacam itu di perangkat korban dan dengan mudah mendapatkan ID Akun dan kata sandi mereka.

Jangan lupa untuk melihat panduan kami yang menampilkan beberapa cara terbaik untuk melindungi data anda dari keylogger.

2. Kebocoran Data Pihak Ketiga

Karena aplikasi pemantauan dapat merekam dan menyimpan data yang mereka lacak dari Snapchat, konten yang kemudian dihapus oleh pengguna mungkin telah disalin. Di platform itu sendiri, semua konten dan akun yang dihapus dibuang secara permanen.

Setelah aplikasi mata-mata diinstal, peretas dapat mendekripsi kata sandi dan masuk ke akun Anda secara langsung. Snapchat mengamankan akun dengan memverifikasinya melalui email. Jika peretas memiliki nama pengguna dan akses ke kotak masuk Anda, mereka cukup mengakses akun Anda dengan memilih Lupa Kata Sandi.

Selain itu, Anda dapat membaca panduan praktis kami tentang bagaimana Anda dapat mengetahui apakah detail anda telah bocor.

3. Menggunakan Situs Web Peretasan

Beberapa situs web mengklaim telah mengembangkan alat untuk memanfaatkan akun Snapchat pengguna. Namun, situs-situs ini sering menipu.

Metode yang mudah digunakan ini adalah opsi yang menarik bagi peretas yang tidak memiliki akses ke perangkat atau kata sandi untuk masuk ke akun Snapchat. Layanan online ini memerlukan nama pengguna dan menyediakan alat yang melakukan sisa pekerjaan.

Di atas segalanya, peretas juga menggunakan teknik phishing untuk membuat banyak situs web palsu untuk menjebak orang. Situs web palsu itu dikenal sebagai” halaman phishing ” dan tampaknya identik dengan situs Snapchat resmi.

Ketika korban menggunakan nama pengguna dan kata sandi mereka untuk masuk, mereka diretas setelah beberapa waktu. Ini karena mereka secara keliru memberikan kata sandi kepada peretas, berpikir bahwa mereka telah memasukkan detail di situs web resmi.

Memeriksa URL situs web adalah salah satu cara sederhana untuk menemukan halaman phishing. Jika URL berisi kata-kata yang menipu atau jika situs web berakhir dengan non-.com domain, menyadari dan tidak memasukkan rincian pada halaman web tersebut.

4. Bekerja dengan Hacker

Seorang peretas mungkin menargetkan Snapchat Anda secara khusus untuk mempelajari lebih lanjut tentang Anda dan berpotensi memeras Anda, atau mereka mungkin dipekerjakan untuk mengakses akun.

Salah satu metode yang digunakan melibatkan phishing tingkat lanjut. Ini bisa sulit dilakukan, yang membuatnya langka di Snapchat itu sendiri, tetapi dapat digunakan oleh penjahat dunia maya untuk mengakses akun yang berbeda. Sangat mengkhawatirkan jika Anda menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak situs, itulah sebabnya kami menyarankan untuk tidak melakukannya.

5. Serangan Brute Force

Sebuah serangan brute force adalah metode hacking yang umum di mana halaman login dibombardir dengan ribuan password yang berbeda sampai menemukan yang benar dan masuk ke akun anda.

Kata sandi dasar atau mudah ditebak seperti abcd123 atau 123456 adalah yang pertama diuji, sehingga diterjemahkan hanya dalam beberapa detik. Strategi ini mirip dengan perampok yang membobol brankas dengan mencoba semua nomor kunci.

Akibatnya, serangan brute force hampir dapat secara instan memecahkan Kata Sandi Snapchat yang lemah atau umum. Ini adalah alasan kami selalu merekomendasikan menggunakan password generator yang baik. Kata sandi yang diacak dengan benar dapat membutuhkan penyerang brute force berhari-hari, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun untuk mendekripsi.

6. Menggunakan Sniffing Nirkabel

Tanpa ragu, sebagian besar dari kita lebih suka menggunakan Wi-Fi publik, tetapi kadang-kadang kita harus lebih berhati-hati. Peretas dapat memperoleh akses ke jaringan nirkabel, seperti Wi-Fi publik, dan mulai mencegat setiap bit data yang dikirim melalui jaringan untuk mendapatkan Kata Sandi Snapchat Anda.

Tentu saja, ini tidak terbatas pada kata sandi. Peretas juga dapat menargetkan informasi pribadi Anda seperti nomor kartu kredit, alamat, Tanggal Lahir, Nomor Jaminan Sosial, dan sebagainya.

Jika Anda menggunakan Wi-Fi publik, selalu disarankan agar Anda menggunakan VPN aman dengan yang sama.

Cara melindungi akun Snapchat Anda

Semua metode yang telah kita bahas dalam artikel ini membutuhkan pengetahuan lanjutan tentang peretasan. Jarang menemukan seseorang yang akan meretas akun Snapchat hanya untuk menghabiskan waktu.

Yang mendorong pertanyaan utama: mengapa seseorang meretas Snapchat saya? Alasan untuk ini adalah bahwa peretas sangat menyadari kegunaan kata sandi.

Berdasarkan metode yang digunakan oleh peretas, berikut adalah beberapa tips sederhana untuk mengamankan akun Anda:

1. Simpan kode sandi untuk ponsel cerdas Anda secara pribadi. Demikian pula, lakukan untuk akun yang ditautkan ke banyak perangkat, seperti ID Apple dan kata sandi Anda jika Anda adalah pengguna iPhone.
2. Jangan tinggalkan ponsel Anda tanpa pengawasan, bahkan jika Anda memiliki kode sandi jika itu dapat ditebak. Dengan cara ini, Anda mencegah seseorang mengunduh aplikasi pemantauan di perangkat atau mengakses Snapchat itu sendiri.
3. Verifikasi nomor telepon dan alamat email yang terkait dengan akun Snapchat Anda agar tetap aman.
4. Pilih kata sandi yang kuat untuk Snapchat Anda. Ini harus berupa campuran karakter yang tidak menyertakan informasi pribadi; itu harus berbeda dari akun anda yang lain, dan Anda harus merahasiakannya.
5. Periksa pengaturan privasi Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mengontrol siapa yang melihat cerita Anda, mengirim Anda terkunci, dan dapat melihat lokasi Anda. Ini dapat mencegah orang mengetahui nama pengguna Anda.
6. Anda hanya harus menambahkan teman yang sebenarnya ke daftar kontak Anda. Jangan terhubung dengan orang asing. Ya, ini mungkin tampak menyenangkan dan sembrono, tetapi tidak ada gunanya mempertaruhkan keamanan dan privasi Anda. Tapi tentu saja, banyak yang mengenal seseorang dan dengan cepat terhubung di Snapchat. Namun, jika Anda pernah menerima konten apa pun yang tidak Anda sukai, penting untuk diingat bahwa Anda masih dapat memblokirnya.
7. Untuk melindungi diri Anda dari orang lain yang mencoba masuk ke akun anda, aktifkan otentikasi dua faktor. Fitur ini memastikan orang yang masuk memang anda, karena Anda harus memverifikasinya dua kali.

Semua saran di atas akan membantu Anda dalam menjaga akun Anda aman dari hacker. Jika Anda yakin akun Snapchat Anda telah diretas, Anda harus segera menghubungi dukungan Snapchat.

Penutup

Pada akhirnya, kita berusaha untuk menghentikan Peretas Mengakses Snapchat Anda. Tanpa ragu, peretas tidak dapat mengakses akun Anda tanpa izin Anda. Kita tanpa sadar membuat kesalahan yang menyebabkan kita kesulitan di masa depan. Di atas segalanya, dalam banyak kasus dan wilayah, meretas akun media sosial adalah ilegal. Ada berbagai metode yang digunakan oleh peretas untuk mengakses Snapchat, tetapi memastikan akun Anda aman itu mudah dilakukan, jadi jangan takut menggunakan layanan ini.