Cara Memulihkan File yang Dihapus Sementara di Komputer

Hai sobat chemistricks, apa kabar semuanya? Pernahkah kalian tanpa sengaja kehilangan beberapa file penting ketika kalian sedang membersihkan komputer? Jika itu terjadi, tentu sangat menyebalkan bukan?

Beberapa alasan mengapa kita perlu membersihkan file komputer, salah satunya adalah dengan harapan supaya performa komputer kita meningkat, dan enggak lemot lagi. Namun apa jadinya jika ternyata karena keteledoran kita, justru berakibat fatal karena harus kehilangan beberapa file penting. Tentu kita tidak ingin hal tersebut terjadi.

Nah, bagaimana jika suatu waktu apes dan mengalami hal tak terduga itu? Bila itu terjadi, jangan khawatir, chemistricks memiliki beberapa tips untuk memulihkan file yang dihapus tersebut. Tanpa berlama-lama, inilah beberapa cara memulihkan file yang terhapus sementara di komputer tersebut.

Gunakan fitur recycle bin

Cara memulihkan file yang tidak sengaja terhapus pertama yakni dengan manfaatkan feature recycle bin pada laptop atau komputer kamu. Di mana, file-file yang dihapus tidak langsung hilang, tetapi tersimpan pada recycle bin. Namun, ada batasan waktu tertentu pada file tersimpan di recycle bin tidak lebih 30 hari sampai betul-betul terhapus dari netbookmu.

Adapun cara memulihkan file yang terhapus lewat recycle bin dengan langkah double clik pada menu recycle bin. Kemudian, jika telah terbuka, kamu bisa langsung mencari file-file yang ingin dibalikkan dengan pilih pilihan restore. Kemudian, file itu akan balik lagi ke folder semula dimana file tersebut terakhir disimpan.

Gunakan tools Restore Previous Session

Cara memulihkan file dengan cara kedua, yaitu dengan memanfaatkan fitur restore previous versions. Cara ini dapat dicoba sebagai alternatif saat file yang dicari/hilang telah benar-benar terhapus dari recycle bin. Adapun langkah menggunakan tools restore previous versions ini seperti berikut:

1. Masuk ke laman menu, klik Start pada laptop atau komputer
2. kemudian, klik kanan bagian folder tempat menyimpan data yang hilang atau terhapus tersebut.
3. Pilih menu restore previous versions kemudian masuk ke beberapa pilihan versi.
4. Pilih versi yang berisi file-file yang ingin dikembalikan, kemudian klik OK.
5. Jika berhasil, kamu bisa menemukan file pada folder semula tempat file yang terhapus tersebut dikembalikan ke tempat semula.

Manfaatkan command promt untuk mencari file yang hilang

Cara ketika yang dapat dicoba adalah memanfaatkan command prompt. Basically, terdapat beragam fitur yang dapat dimanfaatkan dengan mengakses command prompt; diantaranya mengecek kondisi internet; sampai mengembalikan file yang hilang.

Adapun cara mengembalikan data yang terhapus dengan command prompt lakukan langkah berikut:

1. Pilih kolom search komputer, kemudian ketikkan pada pencarian yaitu cmd. Perintah tersebut akan membuka  pilihan command prompt, kemudian kita bisa klik kanan opsi tersebut untuk memilih run as administrator.
2. Kemudian, ketikkan [chkdsk X: /f] (tanpa bracket/tanda kotak) dengan huruf X diganti dengan nama drive pada folder tempat file hilang dan ingin dikembalikan. Sebagai contoh, misalnya file yang hilang berada di drive D, maka kamu bisa ketikkan chkdsk D: /f.
3. Setelah itu, ketik [ATTRIB -H -R -S /S /D X:*.*] (tanpa bracket/tanda kotak). Gantilah tanda X pada perintah tersebut dengan drive tempat kamu menyimpan data yang terhapus.

Langkah ketiga ini, mestinya sudah berhasil mengembalikan file kamu yang hilang. Jika belum juga berhasil, langsung coba langkah keempat, sob.

Akses File History

Langkah keempat yang dapat dilakukan adalah dengan mengakses file history. Langkah ini hanya dapat dilakukan di laptop atau komputer yang dijalankan dengan sistem operasi Windows 10. Sebab, di dalamnya terdapat fitur yang memungkinkan kamu untuk melihat file-file terlebih dahulu, lalu mengembalikannya jika diinginkan.

Namun, sebelumnya kita perlu melakukan back up file terlebih dahulu. Langkah-langkah yang dapat dijalankan adalah:

1. Masuk ke menu settings, kemudian pilih opsi update & security > backup > add a drive.
2. Setelah klik add a drive, akan muncul daftar partisi hard drive eksternal yang kamu gunakan menyimpan backup.
3. Klik partisi atau drive yang bisa dipilih. Jika tidak ditemukan drive untuk dipilih, gunakan hard disk eksternal.
4. Pastikan terlebih dahulu bahwa sebelumnya kita telah melakukan back up file, sehingga file yang terhapus bisa dipulihkan.

Sudah bisa sob? Jika belum, inilah langkah pamungkas yang bisa dilakukan. Check this out.

Pakai Software Recuva

Software Recuva berfungsi sebagai software file recovery. Software ini dikenal banyak digunakan sebagai andalan mengembalikan file yang hilang bagi mereka yang tidak ingin repot. Mengapa? karena software ini memang user friendly sob, bagi kamu memang ingin mengembalikan file yang hilang karena tidak sengaja terhapus tanpa ribet.  Caranya cukup dengan install software Recuva, kemudian ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengembalikan file-file yang hilang, misalnya pilihlah lokasi penyimpanan file yang terhapus untuk dipulihkan.

Akhir kata

Demikianlah trik singkat yang disarankan chemistricks untuk memulihkan file yang terhapus melalui laptop atau komputer secara mudah tanpa ribet, sob. Meski mengembalikan file yang hilang saat ini sangat mudah karena banyaknya cara yang dapat dilakukan, tetapi admin sarankan supaya kalian tetap berhati-hati jangan sampai terjadi kehilangan file-file penting yang ada di laptop atau komputer. Sebab kehilangan file penting itu jelas bikin panik, dan tentunya menyita perhatian dan tenaga ekstra untuk memikirkan langkah pemulihannya. Untugnya, sobat nemu artikel ini sehingga bisa memulihkan file dengan mudah. Sekian dan semoga bermanfaat, sob.