Gotong Royong di Lingkungan Sekolah

Gotong royong merupakan ciri khas luhur dari bangsa Indonesia. Gotong royong merupakan nilai budaya bangsa Indonesia yang sampai saat ini masih sering kita jumpai di berbagai lingkungan masyarakat, keluarga, maupun di sekolah. Gotong royong merupakan identitas bangsa yang bahkan tercantum dalam Pancasila, tepatnya dalam sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian gotong royong sebagai bekerja bersama-sama atau tolong menolong. Sikap gotong royong ini harus ditumbuhkan pada setiap orang sebab sebagai makhluk sosial tentulah kita selalu membutuhkan orang lain.

Manfaat gotong royong

Banyak manfaat yang didapat dari kebiasaan gotong royong ini, Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari perilaku/kegiatan gotong royong, diantaranya:

– Mempererat tali persaudaraan sesama manusia

– menciptakan rasa kebersamaan dan kasih sayang di masyarakat.

– terciptanya hubungan sosial yang baik dalam masyarakat.

– Meningkatkan produktivitas dalam bekerja sama.

– Menjadikan pekerjaan yang berat menjadi lebih mudah diselesaikan dengan hemat waktu.

– Mempererat persatuan dan kesatuan di masyarakat.

Gotong royong dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah.

Contoh penerapan gotong royong di sekolah

Berikut adalah 20 contoh gotong royong yang dapat dilakukan di sekolah:

1. Membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama
2. Membersihkan kelas masing-masing setelah pelajaran selesai
3. Menjaga kebersihan toilet di sekolah
4. Menata buku-buku di perpustakaan sekolah
5. Menjaga kebersihan taman dan area hijau di sekolah
6. Mengumpulkan sampah untuk didaur ulang
7. Menjaga kebersihan jalan masuk dan area parkir
8. Merawat dan membersihkan peralatan olahraga
9. Mengecat dinding dan pagar sekolah
10. Merawat dan membersihkan fasilitas laboratorium
11. Membuat area komposter untuk mengolah sampah organik
12. Menjaga kebersihan dan ketersediaan air di kolam renang sekolah
13. Mengadakan kegiatan penghijauan sekolah
14. Membersihkan dan merawat fasilitas kantin sekolah
15. Menjaga kebersihan dan ketersediaan air di kamar mandi sekolah
16. Menyediakan bantuan untuk acara-acara besar di sekolah, seperti upacara bendera atau lomba
17. Mengadakan kegiatan sosial untuk membantu komunitas di sekitar sekolah
18. Membantu memperbaiki bangunan atau fasilitas di sekolah yang rusak atau rusak
19. Membersihkan dan merawat fasilitas komputer dan teknologi di sekolah
20. Membantu membersihkan atau memperbaiki kendaraan sekolah seperti bus atau van sekolah.

Contoh penerapan gotong royong di lingkungan keluarga

Berikut ini adalah contoh penerapan gotong royong di lingkungan keluarga:

1. Membantu membersihkan rumah secara bergantian
2. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dengan membersihkan halaman atau jalan setapak bersama-sama
3. Mengadakan kegiatan berkebun keluarga bersama-sama, seperti menanam dan merawat sayuran atau tanaman hias
4. Membuat jadwal memasak atau membersihkan dapur bersama-sama
5. Mengadakan kegiatan olahraga bersama-sama seperti jogging atau bersepeda
6. Menjaga kebersihan kamar masing-masing secara bergantian
7. Membantu merawat hewan peliharaan keluarga
8. Mengadakan kegiatan belajar bersama-sama, seperti membaca buku atau menonton film bersama
9. Membantu merawat anggota keluarga yang sakit atau lansia
10. Menjaga keamanan rumah dengan membantu mengawasi lingkungan sekitar rumah dan memasang sistem keamanan jika perlu.

Contoh Penerapan Gotong royong di lingkungan masyarakat

Berikut ini adalah contoh penerapan gotong royong di lingkungan masyarakat:

1. Membersihkan lingkungan dan jalan bersama-sama
2. Menjaga kebersihan dan kerapian taman umum atau taman kota
3. Membuat jadwal bergilir untuk membersihkan fasilitas umum seperti masjid, sekolah, atau kantor pos
4. Mengadakan kegiatan bersih desa atau kota yang melibatkan seluruh masyarakat setempat
5. Menjaga keamanan lingkungan dengan bergotong-royong memasang sistem keamanan atau melakukan ronda malam
6. Membantu membangun fasilitas umum, seperti jembatan, jalan, atau jaringan listrik
7. Membuat kelompok baca bersama di perpustakaan umum atau mengadakan kegiatan membaca bersama di tempat terbuka
8. Mengadakan kegiatan seni dan budaya yang melibatkan seluruh masyarakat setempat, seperti pentas seni atau festival budaya
9. Mengadakan kegiatan kreatif dan produktif bersama-sama, seperti pelatihan kewirausahaan atau kerajinan tangan
10. Mengadakan kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti program bantuan makanan atau bantuan pakaian.

Akhir Kata

Demikianlah ulasan chemistricks tentang Gotong Royong di Lingkungan Sekolah, keluarga, dan masyarakat. Semoga dapat membantu kalian memahami materi tentang gotong royong ini.