Table of Contents
Halo semua! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) numerasi pada tingkat Sekolah Dasar (SD).
AKM numerasi SD adalah salah satu asesmen yang dilakukan untuk mengukur tingkat kompetensi siswa dalam bidang matematika. Dalam postingan ini, kita akan membahas secara detail mengenai apa itu AKM numerasi SD, bagaimana cara pelaksanaannya, serta contoh soal dan pembahasannya. Jadi, bagi kalian yang ingin mempersiapkan diri atau memahami lebih lanjut mengenai AKM numerasi SD, mari ikuti artikel ini sampai selesai!
Soal Pilihan Ganda Kompleks
Soal tipe ini terdiri atas pokok soal dan beberapa pernyataan yang harus dipilih dengan memebri tanda centang (v) pada kotak yang disediakan di depan setiap pernyataan yang dianggap sesuai dengan permasalahan pada pokok soal. Pilihan ganda kompleks juga dapat berupa pernyataan yang meminta persetujuan, misalnya “Ya”/”Tidak” atau “Benar/Salah”, atau pilihan lain yang sesuai.
Pada soal ini kita akan menggunakan konsep penjumlahan. Domain soal aljabar, subdomain relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan).
Keunikan Penjumlahan Bilangan Asli
Sebelum membahas soal AKM Numerasi, kita mulai dengan penjelasan tentang fakta menarik pada penjumlahan bilangan asli secara berurutan.
Tahu, nggak? Pada ilmu matematika ada banyak keunikan yang tidak kita sangka. Salah satunya adalah penjumlahan bilangan asli. Perhatikan penjumlahan bilangan asli berurutan berikut!
1 + 2 = 3
4 + 5 + 6 = 7 + 8
9 + 10 + 11 + 12 = 13 + 14 + 15
16 + 17 + 18 + 19 + 20 = 21 + 22 + 23 + 24
25 + 26 + 27 + 28 + 29 + 30 = 31 + 32 + 33 + 34 + 35
36 + 37 + 38 + 39 + 40 + 41 + 42 = 43 + 44 + 45 + 46 + 47 + 48
49 + 50 + 51 + 42 + 53 + 54 + 55 + 56 = 57 + 58 + 59 + 60 + 61 + 62 + 63
Dapatkah kamu menjawab soal di bawah ini?
64 + 65 + 66 + 67 + 68 + 69 + 70 + 71 + 72 = … + … + … + …+ … + … + … + ….
Soal AKM Numerasi Aljabar
Perhatikan infografik berikut ini.
Infografis tersebut meunjukkan komoditas ekspor di Indonesia pada tahun 2018. Jika diperkirakan setiap komoditas ekspor akan meningkat 100 ton setiap tahunnya, berilah tanda centang (v) pada pernyataan yang benar. (Jawaban lebih dari satu).
Jawaban :
Pembahasan :
Perubahan Tahun =
2022 – 2018 = 4 tahun
2021 – 2018 = 3 tahun
2020 – 2018 = 2 tahun
2019 – 2018 = 1 tahun
Peningkatan komoditas ekspor mangga (tahun 2020) = 2 tahun x 100 ton = 200 ton
Peningkatan komoditas ekspor jagung (tahun 2021) = 3 tahun x 100 ton = 300 ton
Peningkatan komoditas ekspor benih kangkung (tahun 2019) = 1 tahun x 100 = 100 ton
Peningkatan komoditas ekspor benih hortikultura (tahun 2022) = 4 tahun x 100 = 400 ton
Pernyataan keempat salah, karena pada tahun 2022 komoditas ekspor benih hortikultura seharusnya meningkat menjadi 1.300 ton.
Semoga bermanfaat!
Referensi :
Detik-Detik ANBK Untuk SD/MI, Intan Pariwara
Infografik: Indonesia Mulai Rajin Ekspor Produk Pertanian