SIFAT-SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
Chemistricks.com - sifat-sifat keperiodikan unsur
Sifat keperiodikan unsur adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom.
























































meningkat

meningkat
Sifat keperiodikan unsur adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom.
1.
Jari-jari atom
Jari-jari atom
adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar. Panjang pendeknya
jari-jari atom ditentukan oleh dua fakto yaitu :
a.
Jumlah Kulit elektron
![]() |
ilustrasi |
Semakin banyak jumlah kulit yang dimiliki oleh suatu atom, maka jari-jari
atomnya semakin panjang.
b.
Muatan Inti Atom
Bila jumlah kulit dari dua atom sama banyak, maka yang berpengaruh terhadap
panjang jari-jari atom ialah muatan inti atom. Semakin banyak inti atom,
berarti semakin bsar muatan intinya dan gaya tarik inti atom terhadap elektron
lebih kuat sehingga elektron lebih mendekat ke inti atom.
Dalam satu golongan semakin ke bawah jumlah kulit semakin banyak, meskipun
dalam hal ini jumlah muatan inti semakin banyak, tetapi pengaruh bertambahnya
jumlah kulit lebih besar daripada pengaruh muatan inti, akibatnya jarak
elektron kulit terluar terhadap inti emakin jauh.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan muatan inti semakin bertambah banyak,
sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap, akibatnya gaya tarik inti terhadap
elektron terluar semakin kuat, sehingga menyebabkan jarak elektron kulit
terluar dengan inti semakin dekat.
Ion memiliki jari-jari yang berbeda secara nyata jika dibandingkan dengan
jari-jari atom netralnya. Ion positif mempunyai jari-jari atom lebih kecil
karena terjadi pelepasan elektron, sedangkan ion negatif (anion) mempunyai
jari-jari atom lebih besar karena terjadi penyerapan elektron.































































Kecendeerungan
ukuran jari-jari atom dalam periodik unsur





2.
Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron
yang terikat paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas. Energi
ionisaasi pertama digunakan oleh suatu atom untuk melepaskan elektron pada
kulit terluar, sedangkan energi ionisasi kedua merupakan energi yang diperlukan
suatu ion (ion +1) untuk melepaskan elektronnya yang terikat paling lemah.
Energi ionisasi merupakan energi yang diperlukan untuk melawan gaya tarik
inti terhadap elektron, sehingga elektron dapat terlepas dari atomnya. Jadi,
jika jarak antara elektron dengan inti semakin jauh, maka energi yang
diperlukan untuk melawan gaya tarik inti semakin kecil dan itu berarti energi
ionisasinya kecil. Semakin panjang jari-jari atom atau ion, semakin
kecil energi ionisasinya.
Energi ionisasi unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin
besar, sedangkan energi ionisasi unsur-unsur segolongan dari atas ke bawah
semakin kecil.
Meningkat


3.
Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan
elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan
Dalam satu periode semakin ke bawah keelektronegatifan semakin kecil, sedangkan
dalam satu golongan dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin besar.
Keelektronegatifan terbesar dimiliki oleh unsur halogen.
Semakin besar harga keelektronegatifan suatu atom, semakin mudah menarik
pasangan elektron ikatan, atau gaya tarik elektron dari atom tersebut kuat.


![]() |
4.
Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepaskan atau dihasilkan
apabila suatu atom menarik sebuah elektron. Afinitas
elektron dapat digunakan sebagai ukuran mudah tidaknya suatu atom menangkap
elektron. Emakin besar energi yang dilepas (afinits elektron) menunjukan bahwa
atom tersebut mempunyai kecenderungan untuk menarik elektron.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron cenderung
berkurang, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron
cenderung bertambah.


![]() |
0 Response to "SIFAT-SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR"
Post a Comment