Kajian ilmu kimia
|
KAJIAN ILMU KIMIA
Di dalam kajian ilmu kimia Kita akan mempelajari struktur,
komponen, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan
materi. Sifat dan perubahan materi akan di bahan dalam Ilmu Kimia mencakup
sifat-sifat fisis serta sifat kimia dari materi.
Sifat fisis mencakup wujud dan tampilan materi, sedang sifat
kimia yang mencakup kecenderungan materi utnuk berubah, dan menghasilkan materi
baru. Pembahasan tentang energi yang menyertai perubahan kimia, menyangkut
banyaknya energi yang menyertai perubahan sejumlah materi, serta asal usul
energi tersebut.
1. Pengertian Materi
Materi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai
massa, dan menempati ruang. Makhluk hidup dan yang tidak hidup terdiri atas
materi : manusia, tumbuh tumbuhan, hewan, air, batu, kayu, garam dan benda
benda apa saya di sekitar kita termasuk materi.
TUGAS
1. Coba Kita
berikan contoh lain dari materi kelompok makhluk hidup dan makhluk tidak hidup.
2. Apakah udara
di sekeliling Kita, termasuk materi juga? Jelaskan pendapat Kita.
3. Gas yang
dihasilkan pada saat kita bernafas apakah termasuk materi? Mengapa?
2. Wujud Materi
Materi terdiri dari 3 macam wujud yaitu : padat, cair dan
gas.
Adapun ciri-cirinya :
- Padat :
Bentuk dan volumenya tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar.
- Cair :
Bentuknya selalu berubah, sesuai dengan tempatnya volume zat cair adalah tetap.
- Gas : Baik
bentuk dan volumenya tidak tetap dan akan mengisi seluruh ruang yang
ditempatinya.
3. Massa dan Berat
Materi
Materi mempunyai massa dan berat. Pengertian massa berbeda
dengan pengertian berat. Massa suatu benda, di semua tempat selalu tetap,
sedangkan beratnya tergantung pada gaya gravitasi bumi setempat.
4. Sifat dan
perubahan materi
Dalam kehidupan Kita, Kita sering melihat perubahan materi
seperti :
- Air
Pada suhu kamar berwujud cair (suhu ± 25 oC ) tetapi jika
dipanaskan akan berubah menjadi uap air. Di puncak (di udara yang dingin ) uap
air, dapat mengembun, dan jika didinginkan hingga 0 oC (dalam kulkas), dapat
berubah menjadi es (disebut peristiwa membeku).
- Kayu dan
kertas
Jika kayu/kertas dibakar akan berubah menjadi abu.
- Besi
Jika didiamkan di udara terbuka lama lama kelamaan akan
berkarat.
- Kawat
Kawat pijar dalam bola lampu, jika dialiri listrik akan
menyala.
- Nasi dan
susu
Nasi maupun susu, jika dibiarkan di udara terbuka akan
menjadi basi dan masih banyak peristiwa perubahan materi yang lain.
Perubahan materi dapat digolongkan menjadi dua golongan
yaitu :
a. Perubahan
Fisika, yaitu perubahan yang tidak menghasilkan materi baru, yang berubah hanya
bentuk dan wujud materi.
Contoh :
1. Es menjadi air, dan dapat kembali menjadi es.
2. Pelarutan garam, dan jika diuapkan, akan kembali menjadi
garam semula.
b. Perubahan
Kimia atau reaksi kimia yaitu perubahan yang menghasilkan materi baru. Suatu
perubahan kimia, sulit dikembalikan ke keadaan semula
Contoh :
1. Nasi menjadi
basi
2. Kayu
terbakar menjadi abu.
Untuk mengetahui, apakah telah terjadi perubahan kimia pada
materi, ada tolok ukur yang dapat diamati seperti perubahan suhu, pembentukan
gas atau pembentukan endapan.
5. Energi yang
menyertai materi
Setiap materi memiliki energi. Energi yang dimiliki materi
terbagi atas energi kinetik dan energi potensial. Perubahan kimia juga disertai perubahan
energi.
Contoh : Pada proses assimilasi pada tumbuhan terjadi pada
siang hari dengan bantuan sinar matahari. Jadi energi matahari diubah menjadi
energi kimia yang disimpan dalam karbohidrat hasil reaksi itu jadi tiap
perubahan zat selalu disertai perubahan energi, tetapi tidak semua energi yang
menyertai perubahan zat dapat diamati oleh indera kita.
0 comment:
Post a Comment